Bagikan
Pada ethernet network dibagi 4 alat yang dilihat fisiknya sepertinya sama. yaitu hub, bridge, switch dan router.
HUB
hub adalah alat yang paling sederhana dibanding alat-alat laennya. semua packet yang datang akan di broadcast kesemua port yang dicolok ke hub ini. seterusnya paket-paket dipilih sendiri oleh komputer-komputer penerima, apakah paket tersebut benar ditujukan padanya dan menerima paket ini atau tidak. sebagai analogi ini seperti mailing list yang dikirim kesemua member mailing list, tetapi terserah user untuk membuka/membacanya ato tidak.
Permasalahan utama dengan hub adalah terlalu simple. semua paket dikirim ke semua port, network akan menjadi berat karna efek dari transmisi packet yang sia-sia(padahal packet hanya dikirim ke komp A misalnya tetapi dikirim kesemua komp).
Hub biasa digunakan pada jaringan kecil.
Bridge
bridge lebih canggih dari pada hub. dimana bridge bisa menentukan tujuan packet sebelum dikirimkan. jika tujuan packet ke comp A maka bridge akan mengirimkan paket hanya ke comp A tidak ke komp laennya.
bridge hanya mempunyai 1 incoming dan 1 outgoing port. bridge bisa digunakan pada jaringan yang jarang diakses atau tidak diakses secara regular(1 incoming dan 1 Outgoing port)
Switch
switch lebih canggih lagi dibanding bridge dan memiliki banyak port. dan kemampuan untuk menentukan komputer mana yang akan dikirim packetnya.
Digunakan pada jaringan yang besar.
Router
router hampir mirip dengan switch yaitu mengirim packet berdasarkan alamatnya. tapi, kalo switch kirim paket memakai informasi MAC address, tetapi router memakai infomasi IP address untuk meroute paketnya ke tujuan. sehingga dengan ip bisa melakukan berbagai protokol.
router biasa digunakan untuk sharing koneksi internet. router mempunyai ip address yaitu ip public dan ip private(untuk meroute paket dari Internet(public) ke jaringan internal(private)).
sebagai pembanding router adalah alat yang dapat menerima email dan meneruskan email itu ke si A dengan fax.